Sabtu
siang aku terima telp dari mbk iza, dia ajakin aku ke bromo berangkat sabtu
malam itu, tanpa pikir panjang aku langsung iya ajah, hehehe.. (kegirangan kyk
anak kecil yang hbs dibelikan mainan :P) , habis terima tlp aku langsung tlp
adekku siapa tau dia mau ikut juga, dan ternyata adekku juga langsung bilang
iya, meski saat itu adekku sendiri sebenernya galau karna sebernya disaat itu
suami dia lagi sakit tapi adekku nekat pengen juga ajak suaminya ikut ke bromo,
salah satu alasan adekku pengen ikut ke bromo itu karna suaminya belum pernah
kesana juga, jadi dia pengen suaminya bisa ikut menikmati indahnya Bromo.
Malam tepat pukul 11 aku berangkat ke bromo berenam, aku, suamiku, mbk iza, mas ryan, adekku, ama suami adekku. Perjalanan ke bromo aku malah tertidur pulas, dan tau tau mobil berhenti dan kita udah sampai di parkiran mobil pukul setengah 2 dini hari. Di tempat parkir mobil kita ditawarin sama beberapa orang untuk sewa mobil hardtop (Jeep) karna untuk naik ke atas kita harus sewa mobil Jeep karna medannya memang sulit dan bahaya kalau ditempuh dengan mobil pribadi, dan akhirnya kita tawar menawar harga sewa dan kita deal dengan harga 700rb an seingatku, itu udah termasuk supir dan diantar ke Penanjakan untuk liat sunrise, ke kawah gunung Bromo, ke Pasir Berbisik sama Bukit Teletubbies.
Tujuan
pertama kita ke Penanjakan untuk liat Sunrise, sampai di penajakan ternyata
udah ramai banget orang untuk liat sunrise secara emang katanya sih sunrise
disini indah banget, dengan semangat aku ama yang lainnya turun dan cari posisi
yang enak buat liat sunrise, sambil nunggu sunrise seperti biasa kita narsis
hehe :p
Udara
malam itu bener-bener dingin, tapi rasa dingin itu gak terasa begitu kita
melihat sunrise yang mulai sedikit demi sedikit muncul dengan malu malu,
Subhanallah indah sekali pemandangannya, tak henti aku berucap syukur atas
semua citaan Allah, SWT.
Puas menikmati Sunrise kita melanjutkan perjalanan ke kawah gunung bromo, setelah melewati jalan berkelok-kelok sampai juga kita di kaki gunung bromo, dan untuk mencapai ke atas dan melihat kawah gunung bromo kita musti menaiki ribuan anak tangga atau kalian juga bisa sewa kuda, disana banyak kok yang sewain kuda tapi maaf aku nggak tau berapa tarif sewanya soalnya dari awal aku udh gak ada niat buat naik keatas hehe karna kondisi tubuhku tiba2 ngedrop pusing dan flu mulai melanda, jadi aku putuskan untuk tidak naik ke atas cukup menikmati pemandangan dari kaki gunung aja sambil makan bakso yang hangat biar badan sedikit enakan.
Kenyang makan bakso kita lanjutkan perjalanan menuju Bukit
Teletubbies, sesampainya kita di bukit teletubies lagi-lagi rasa syukur yang
aku ucap atas nikmat tuhan yang begitu luar biasa indahnya. Deretan bukit-bukit dengan diselimuti warna
hijau serasa pengen gulung-gulung diatasnya persis kayak Laa-Laa dan Po di film
Teletubies, hihihihi :D
Malam tepat pukul 11 aku berangkat ke bromo berenam, aku, suamiku, mbk iza, mas ryan, adekku, ama suami adekku. Perjalanan ke bromo aku malah tertidur pulas, dan tau tau mobil berhenti dan kita udah sampai di parkiran mobil pukul setengah 2 dini hari. Di tempat parkir mobil kita ditawarin sama beberapa orang untuk sewa mobil hardtop (Jeep) karna untuk naik ke atas kita harus sewa mobil Jeep karna medannya memang sulit dan bahaya kalau ditempuh dengan mobil pribadi, dan akhirnya kita tawar menawar harga sewa dan kita deal dengan harga 700rb an seingatku, itu udah termasuk supir dan diantar ke Penanjakan untuk liat sunrise, ke kawah gunung Bromo, ke Pasir Berbisik sama Bukit Teletubbies.
menanti sunrise |
bolehlah narsis dulu :P |
Puas menikmati Sunrise kita melanjutkan perjalanan ke kawah gunung bromo, setelah melewati jalan berkelok-kelok sampai juga kita di kaki gunung bromo, dan untuk mencapai ke atas dan melihat kawah gunung bromo kita musti menaiki ribuan anak tangga atau kalian juga bisa sewa kuda, disana banyak kok yang sewain kuda tapi maaf aku nggak tau berapa tarif sewanya soalnya dari awal aku udh gak ada niat buat naik keatas hehe karna kondisi tubuhku tiba2 ngedrop pusing dan flu mulai melanda, jadi aku putuskan untuk tidak naik ke atas cukup menikmati pemandangan dari kaki gunung aja sambil makan bakso yang hangat biar badan sedikit enakan.
di bawah kaki gunung bromo |
bukit teletubbies |
Bukit Teletubbies ini berada di sebelah timur gunung bromo,
dan jika ingin ke bukit ini sebaiknya kita datang di musim semi atau
pertengahan musim hujan antara bulan Januari-April, karna pemandangan yang di
suguhkan oleh bukit ini akan semakin cantik dengan deretan bukit-bukit berwarna
hijau, penuh dengan rerumputan dan bunga-bunga berwarna kuning menambah
keelokan bukit ini.
Tinggal satu lagi perjalanan yang harus kita tempuh yaitu ke Pasir Berbisik. Pasir berbisik ini adalah hamparan luas penuh dengan pasir, aku sih nggak tau kenapa di namakan pasir berbisik hehehe apa karna ada film nya yang pemeran utamanya Dian Sastro Wardoyo?? Katanya sih gitu :p
Sampai di lokasi pasir berbisik kita mencoba untuk
mendengarkan bisikan dari pasir , hehehehe #nggaklahbecanda :P, yang kita
lakukan ya pastinya foto-foto, bermain pasir, sama menikmati hamparan luas
penuh dengan pasir, oh ya kalau kalian kesini jangan lupa bawa masker sama
kacamata ya, soalnya kayak aku waktu itu kita lagi asik-asiknya foto-foto
eh ada angin berhembus dan masuklah
pasir-pasir itu ke mata dan mulut, lumayan anggap makan siang kita pasir
huahahaha :’D
Keseruan di bromo waktu itu lumayan bikin adek ipar aku sejenak melupakan rasa sakitnya, dia terlihat senang dan tidak seperti orang yang lagi sakit. Sekarang adekku telah berada disisi Allah SWT, mungkin Allah lebih menyayangi adekku di banding kita semua. Perjalanan ini merupakan perjalanan pertama dan terakhir dia menginjakkan kaki dan menikmati pemandangan gunung Bromo. Mungkin dengan aku bercerita di blog ini sedikit mengobati rasa kangen kita sama kamu adekku, We Love U Forever #hiks…hiks…jdmewek :’(
Tinggal satu lagi perjalanan yang harus kita tempuh yaitu ke Pasir Berbisik. Pasir berbisik ini adalah hamparan luas penuh dengan pasir, aku sih nggak tau kenapa di namakan pasir berbisik hehehe apa karna ada film nya yang pemeran utamanya Dian Sastro Wardoyo?? Katanya sih gitu :p
Pasir Berbisik |
Keseruan di bromo waktu itu lumayan bikin adek ipar aku sejenak melupakan rasa sakitnya, dia terlihat senang dan tidak seperti orang yang lagi sakit. Sekarang adekku telah berada disisi Allah SWT, mungkin Allah lebih menyayangi adekku di banding kita semua. Perjalanan ini merupakan perjalanan pertama dan terakhir dia menginjakkan kaki dan menikmati pemandangan gunung Bromo. Mungkin dengan aku bercerita di blog ini sedikit mengobati rasa kangen kita sama kamu adekku, We Love U Forever #hiks…hiks…jdmewek :’(
hiks.... hiks.....
BalasHapusjadi ingat masa itu mbk ucky, kenangan manis bersama muw n "BELOVED"
kalau inget itu syedih emang hiks.. hiks... :'(
HapusUdah mahal yaaa sewa nya 700, dulu waktu aku kesana nasih 300 an
BalasHapusiya mas itu aja kita nawarnya pakai jurus kedipin mata hahaha :P
HapusUdah mahal yaaa sewa nya 700, dulu waktu aku kesana nasih 300 an
BalasHapusApaaaa 700rb? Kenapa mahal ya sekarang.
BalasHapusBromo sekarang lagi batuk ya... Semoga aman sentosa Indonesiaku. Aamiin
Iya mak itu aja aku kesana th 2013 kmrn udh hargΓ‘ segitu :(
HapusAmiiin...π
pemadanganya bagus
BalasHapusIya pemandangannya indah banget π
HapusWah dari dulu nggak kesampain ke Bromonya,,, cuman lihat aja dari jalan menuju Semeru mbak. Tapi dari atas saja sudah indah apalagi bener - bener ngerasain yang beneran. kapan - kapan mesti kesitu nieh,,, :-)
BalasHapusIya dong harus kesini biar ngerasain indahnya bromo π
HapusWaaaaaaah bromooo <3 kangen kesini deh. kangen malang. pingin pulang bawaannya kalau ada yang posting soal malang mah hihiihi
BalasHapusBromo selalu bikin kita kangen ya :)
Hapus